Ini Banten dan Komunitasnya

Punggawa komunitas di Banten (Ki - ka: Kang Doleh, Kang Rizki, Kang Nebulakidz, Mba Arum, Calon suaminya Mba Arum, Rizal, Mba Lisda, Mba Magda)

Punggawa komunitas di Banten (Ki – ka: Kang Doleh, Kang Rizki, Kang Nebulakidz, Mba Arum, Calon suaminya Mba Arum, Rizal, Mba Lisda, Mba Magda)

Siap-siap pasang layar tancepnya

Siap-siap pasang layar tancepnya

Kata siapa Banten ga rame sama komunitas? “Kata saya”. Tapi itu dulu, sebelum saya ketemu dengan komunitas-komunitas hebat ini. Tepatnya tanggal 24 Maret 2013, berbalut agenda #DreamTrigger dan #GalilleoJr saya bertemu dengan komunitas Adam and Sun Foundation yang digawangi oleh @nebulakidz, Rumah Buku Cilegon dengan kepala sukunya Mba Magda, dan Perpus Semesta yang pupuhunya adalah Mbah Perpus alias Kang Rizki. Kolaborasi yang harmonis kan ya?

Klo School Ranger blusukan di Jawa Barat, nah mereka ini blusukan di Banten. Kali ini blusukan dilakukan di Link. Kubang Saron, Tegal Ratu – Ciwandan – Cilegon.  Acara dimulai sejak pukul 16.00 dan berakhir pada pukul 21.30. Puluhan anak dari SD hingga SMP berkumpul mengikuti dua agenda.

Agenda 1 – Dream Trigger

Anak-anak menuliskan mimpinya di atas bintang

Anak-anak menuliskan mimpinya di atas bintang

Tulis mimpinyaaa

Tulis mimpinyaaa

Apa itu Dream Trigger? sejenis menginspirasi, menanamkan kepada anak-anak untuk terus bermimpi dan tentu saja untuk mewujudkan mimpinya. Awalnya anak-anak menuliskan mimpi, alasan, dan bagaimana mewujudkannya dalam selembar kertas. Kemudian mereka memvisualisasikan mimpinya menjadi sebuah gambar. Sementara ini mimpi yang ditulis masih agak mainstream, coba tebaaak! Exactly, Guru, Dokter, Pemain Sepak Bola dan ABRI/Polisi masih menjadi mimpi yang diunggulkan. Sungguh sejauh ini saya belum nemu ada anak yang mau jadi Power Ranger atau Kamen Rider. Ok, bukan itu intinya. Ritual yang selalu saya suka saat membaca mimpi anak-anak adalah: Alasan Mengapa Mereka Memilih Mimpi Tersebut. Almost all, beralasan mulia “menyembuhkan orang miskin yang sakit”, “mengajarkan ilmu kepada anak yang belum pintar”, “menjaga Indonesia”, “bermanfaat bagi masyarakat”, dll. Ini serius, hampir semua anak yang saya temui dan saya tanya mimpinya kemudian saya tanya alasannya, memiliki alasan yang hampir sama mulianya.  Ga ada tuh yang alasannya “pengen banyak duit”. Nah pengalaman ini menggoda saya untuk sedikit memberi kesimpulan, bahwa anak-anak kecil memang punya hati yang tulus untuk berbagi dan bermanfaat pada sesama, bahkan melalui mimpinya. Sooo, kemudian siapa yang menggodanya untuk lebih apatis, lebih individualis, lebih tidak peduli, lebih egois setelah mereka dewasa?. Dan tugas kita bersama untuk menjaga “nilai” dibalik mimpi mereka tetap seperti semula, tetap bermanfaat untuk ummat manusia.

Mimpi dituliskan juga dalam kertas ini, beserta alasan dan cara untuk menggapainya

Mimpi dituliskan juga dalam kertas ini, beserta alasan dan cara untuk menggapainya

Lanjut ya, setelah anak-anak menuliskan mimpinya. Kak Nebulakidz hadir bersama dengan teman luar angkasanya yang bernama: Bono (Bocah Numero Uno). Memberikan motivasi kepada anak-anak untuk berjuang mewujudkan mimpinya.

dreamtrigger-3097

dreamtrigger-3101

"Ayoo bayangkan makhluk biru datang dari luar angkasa"

“Ayoo bayangkan makhluk biru datang dari luar angkasa”

 

Teman alien kita Si Bonoooo

Teman alien kita Si Bonoooo

dreamtrigger-3080

Speak Up Your Dream

Speak Up Your Dream

Anak dengan wajah cool-nya :p

Anak dengan wajah cool-nya :p

dreamtrigger-3209

Agenda 2 – Galilleo Jr

Kak Nebulakidz sempat bilang “Saya suka astronomi, dulu saya ga punya sarana untuk belajar, sekarang ada, so kenapa ga saya buka kesempatan lebih luas ke anak-anak untuk belajar astronomi sejak dini”. So, mulai pukul 19.00 hingga 21.30 acara dipenuhi dengan cerita dan gambar tentang gugusan bintang, galaksi, planet, astronot, meteor, dan banyak lagi. Anak-anak tertakjub-takjub (takjub apa bengong ye ? – Saya juga bengong sih, sibuk ber “huwoo huwoo” sambil bilang “Subhanallah” melihat keindahan semesta) menyaksikkan indahnya nebula, gugusan bintang, dan planet di luar angkasa. Kerennya, kakak yang satu ini menyeimbangkan pengetahuan dengan Al-Quran.

dreamtrigger-3230

dreamtrigger-3237

Penjelasan panjang x lebar tentang astronomi dari kak Nebulakidz menjadi bekal anak-anak untuk melakukan peneropongan bulan kali ini. Telescope (berasa lagunya band indie Hollywood Nobody) yang akan menemani adalah si Celestron AstroMaster 90. Telescope diboyong ke luar ruangan, setelah kak Nebulakidz mengotak-atik entah bagimana caranya, jadilah telescope siap diintip oleh mata-mata kecil yang penuh rasa ingin tahu melihat ciptaanNya. Melihat bulan, berharap menemukan nenek-nenek dan kucingnya atau bahkan Sailoor moon :p. Seru banget loh, bukan cuma anak-anak yang senang, saya juga jadi rada norak ngeliat benda asing ini *maklum, biasa ngintip view finder kamera sekarang ngintip telescope*.

dreamtrigger-3239

Kakak ini mengajak anak-anak untuk mendongakkan kepala, melihat benda-benda bersinar di langit yang hitam. “Itu Jupiter”, “Itu orion”.

(Makan Nasi Goreng)

Epilog

Epilog yaa…selama acara berlangsung, saya memanfaatkan situasi untuk bertanya-tanya dan mendengar cerita dari orang-orang hebat ini. Ada Mba Magda dengan Rumah Buku Cilegonnya, beliau hobi baca, punya buku banyaaaak banget. Keinginan beliau cuma satu: “Membuat buku lebih mudah diakses oleh lebih banyak orang”. Awalnya beliau tanya-tanya ke @infocilegon tentang komunitas buku atau baca, ternyata ditanggapi dingin. So, mulailah beliau membuat komunitas buku ini. Setiap hari minggu, nongkrong di Krakatau Junction, sambil bawa banyaaak buku untuk dinikmati lebih banyak orang yang hadir disana.

Ada Perpus Semesta yang punya agenda Dermaga Buku. Baca-baca buku, baca alam, baca film, di pantai. Basisnya di Anyer.

Satu pesan yang Mba Magda bilang ke saya: “Dulu semua orang Cilegon saling tunggu, mana komunitas, mana komunitas, ya komunitas ga akan ada klo ga ada yang buat kan? ya udah buat aja dulu…perih-perih itu bagian dari proses. Tapi buktinya Tuhan pertemukan saya dengan orang-orang hebat ini”

Dan akhir dialog ditutup dengan:

“Ayo pulang ke Cilegon” :D. Yap, ini salah satu cara saya, mempersiapkan amunisi untuk kembali ke Kota dan Provinsi tercinta nanti :). Bandun tampaknya sudah menjadi kotak nyaman saya.

dreamtrigger-3223

Salam 🙂

6 responses

  1. Assalamu’alaikumWrWb.

    Salam kenal, saya Via…universe lover…:)
    Komunitas astronomi dan rumah buku’nya masih tetep eksis di Cilegon kah?

    Jika masih ada….klo ada kumpul bareng tolong infoin ya….
    Seneng banget klo ada Astro community di cilegon

    • Hai ka Via, masih kok bisa diliat aktifitasnya di Instagram @theadamsun, @rumahbukuclg, @mencuriilmu, dan @piknik_buku_serang

      Nah untuk astro community di Cilegon bisa kontek-kontekan sama @theadamsum langsung 😀

Leave a comment